Mamasa, Inilah.co.id – Puluhan peserta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 di Kabupaten Mamasa angkat suara terkait belum cairnya gaji yang seharusnya mereka terima.
Hingga awal Oktober ini, hak mereka belum kunjung dibayarkan, sementara di sejumlah daerah lain gaji peserta sudah dicairkan sejak dua pekan lalu.
Kondisi tersebut menimbulkan keresahan, apalagi sebagian besar peserta memiliki tanggungan keluarga dan kebutuhan finansial yang mendesak.
Meski begitu, desakan ini disampaikan dengan cara resmi melalui jalur organisasi, bukan lewat media sosial, sebagai bentuk penghormatan pada struktur kelembagaan.
“SPPI Batch 3 tetap berkomitmen mendukung program BGN/MBG. Kami hanya berharap ada kejelasan dan solusi segera, agar kami bisa bekerja dengan tenang,” ungkap Daniel Yobi, salah satu perwakilan SPPI Batch 3, Kamis (2/10/2025).
Para peserta mengakui bahwa secara administratif mereka memang belum sepenuhnya berstatus pegawai BGN. Namun, semangat dan dedikasi mereka dalam menjalankan program di daerah dinilai tak kalah dengan tenaga inti.
Mereka bahkan siap menjadi ujung tombak pelaksanaan program BGN/MBG di lapangan.
Dengan desakan ini, SPPI Batch 3 berharap BGN segera memberi kepastian soal hak finansial mereka, sehingga roda program MBG bisa terus berjalan tanpa hambatan.
Leave a Reply